Skip to main content

Pengertian, Jenis, Perlengkapan Milling Machine, dan Macam-macam Milling Cutter

MESIN MILLING (Frais)

 
Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak cepat aus.
Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.
Proses kerja pada pengerjaan dengan mesin milling dimulai dengan mencekam benda kerja , kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dengan alat potong yang disebut cutter, dan akhirnya benda kerja akan berubah ukuran maupun bentuknya. 
 
A. Prinsip Kerja Mesin Milling
 Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan. Prinsip Kerja Milling yaitu Mata potong berputar (tetap), benda bergerak mendatar Vertikal maupun Horizontal dan benda kerja dapat beputar pelan.
 
B. Jenis-jenis mesin milling
 
1. Mesin Milling Horizontal 
 

2. Mesin Milling Vertical 
 
 
Kebalikan dengan mesin milling horizontal, pada mesin milling ini pemasangan spindel-nya pada kepala mesin adalah vertikal, pada mesin milling jenis ini ada beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut tertentu. 
 
3. Mesin Milling Universal
 
 
Mesin milling ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti :
a. Frais muka
b. Frais spiral
c. Frais datar
d. Pemotongan roda gigi
e. Pengeboran
f. Reaming 
g. Boring
     h. Pembuatan celah 
 
C. Perlengkapan Mesin Milling (Frais)
 
1.Ragum
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain: ragum biasa, ragum berputar, dan ragum universal.
 
a. Ragum Biasa
Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. Bagian bawah ragum dapat disetel posisinya sesuai dengan posisi benda kerja yang akan difrais. Bila sudah sesuai baru kemudian diikat kuat dengan mur baut ke meja mesin frais.
 
b. Ragum Berputar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar hingga sudut 360°. 
 
c. Ragum Universal
 
   Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya baik secara horizontal maupun vertikal. Ragum universal dapat mengatur sudut benda kerja yang akan dikerjakan dalam berbagai posisi. Sehingga pegerjaan benda kerja dapat dari arah vertical maupun horizontal. 
  

2. Deviding Head (Kepala Pembagi)
 
Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk segi beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung. 
 
3. Kepala Lepas (Tail Stock)

 Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
 
4. Arbor
 
Arbor pada mesin frais mempunyai fungsi sebagai pemegang pisau frais (milling cutter), di mana arbor ini dipasang pada spindel mesin.
Ada beberapa jenis arbor yang sering dipakai pada mesin frais, seperti arbor panjang, arbor pendek dan arbor dengan ujung tap. 
 
              5. Kolet

Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam-macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari 
 
 6. Stub Adaptor


Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter .
 
C. Macam-macam Milling Cutter
 
1. Plain Milling Cutter
    Cutter ini memiliki gigi disekeliling garis tengahnya, cutter ini dapat menyayat dengan sayatan yang tebal. Cutter ini sangat cocok untuk pengerjaan awal pengefraisan.

2. Side Milling Cutter
    Cutter ini memiliki sisi yang bergigi dan bentuk giginya tirus. Biasanya digunakan untuk membuat alur api dan alur-alur lainnya.
 
3. End Milling Cutter
    Cutter ini memiliki gigi disekelilingnya dan pada bagian ujungnya. Biasanya digunakan untuk mengefrais permukaan dan sisi tegak maupun mendatar.
 
4. Face Milling Cutter
    Cutter ini hampir sama dengan side milling cutter, hanya bentuknya lebih besar. Disekeliling badan cutter terdapat banya alur sebagai tempat dudukan pisau.
 
5. T-slot Milling Cutter
    Cutter ini bentuknya tirus, dan biasa digunakan untuk membuat alur berbentuk T.
 
6. Angular Milling Cutter

   Cutter ini terdiri dari pisau bersudut tunggal dan pisau bersudut kembar. Biasanya cutter ini digunakan untuk mengefrai permukaan untuk membentuk.
 
7. Slitting Saw
    Cutter ini memiliki diameter antara 21/2" sampai 9", tebalnya antara 1/32" sampai 1/4". Biasanya digunakan untuk membuat alur kecil dan membelah Benda Kerja.
 
8. Form Milling Cutter
    Biasanya cutter ini digunakan untuk membuat alur cekung, cembung, dan lain-lain.
 
9. Spur Gear Cutter
    Cutter ini biasanya digunakan untuk mengefrais gigi-gigi pada roga gigi. Disetiap pisau mempunyai ukuran dan  dinyatakan dalam nomor, jumlah gigi dan modul. 
 
Semoga Bermanfaat.

Popular posts from this blog

PAHAT BUBUT

PAHAT MESIN BUBUT Definisi Pahat bubut yaitu alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja yang terjadi pada saat sisi potong pahat menyentuhbendakerja yang berputar. Pahat bubut dipasang pada eretan mesin bubut.    Macam-Macam Pahat Bubut 1. Pahat bubut standar ISO       Pahat bubut yang dibuat sesuai standar yang telah dibakukan dengan mata pahat terbuat dari carbide ( hard metal ) ,dipasang pada holder yang terbuat dari baja. Pahat ini dapat bekerja dengan Cs yang tinggi. ISO 1 Digunakan untuk mengurangi diameter benda kerja pada pembubutan memanjang sejajar sumbu. Tidak dapat digunakan untuk pembubutan bertingkat, karena plan anglenya 70 ⁰   ISO 2      Merupakan pahat sebaguna yang dapat digunakan untuk mengurangi diameter benda kerja dan pembubutan muka ( facing ) . Memiliki plan angle 45 ⁰ , maka tidak dapat digunakan untuk pembubutan bertingkat.   ISO 3    Pahat khusus yang dapat digunakan digunakan untuk mengurangi diam

Pengertian, Bagian, dan Perlengkapan Mesin Bubut

Pengertian Mesin Bubut PENGERTIAN MESIN BUBUT              MESIN BUBUT  adalah Suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja, kemudian dikenakan pada pahat yang digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja, Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Bagian utama mesin bubut 1.     Head Stock atau Kepala Tetap Kepala tetap adalah bagian utama dari mesin bubut yang berfungsi sebagai penyangga poros, Dan poros ini digunakan sebagai penggerak spindle. Selain itu poros utama di Head Stock juga difungsikan sebagai dudukan roda gigi dalam mengatur kecepatan putaran sesuai keinginan. Tapi fungsi rangkaian roda gigi tersebut adalah sebagai penerus putaran dari motor ke putaran spindle. 2. Tail Stock (Kepala Lepas) Bagian ut